Cepat atau Lambat, Liones Wangsa Pasti Ketangkap

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Liones Wangsa, terpidana korupsi pembangunan pabrik es di Lempasing tahun 2012 hingga kini masih pencarian tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung.
Liones yang juga tersangkut kasus korupsi pembangunan jalan kampung yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung melarikan diri sebelum dieksekusi.
Dalam tingkat kasasi, Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman empat tahun penjara.
Kepala Kejari Bandarlampung Hentoro Dwi Cahyono mengatakan, keberadaan Liones tidak diketahui saat hendak dieksekusi dalam kasus tersebut.
”Begitu putusan sudah keluar dan mau dieksekusi, ternyata dia (Liones, Red) sudah tidak ada di tempat,” kata Hentoro dalam rilis akhir tahun di Kejari Bandarlampung, Senin (15/1).
Meski begitu, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Liones akan tetap disidangkan tanpa kehadiran terdakwa.
Hentoro menuturkan, selain Liones, pihaknya juga masih memburu DPO lainnya.
Lima yang dicari adalah terdakwa kasus korupsi APBD Lampung Timur Sugiarto Wiharjo alias Alay dan mantan Bupati Satono.
Liones Wangsa, terpidana korupsi pembangunan pabrik es di Lempasing tahun 2012 hingga kini masih pencarian tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah