Cerai Gara-gara Si Mbah Psikopat

Cerai Gara-gara Si Mbah Psikopat
Ilustrasi: Radar Surabaya

Bahkan, Donwori malah ganti memarahi Karin. Bahkan, Donwori menyarankan Karin berhenti bekerja saja sebagai pegawai bank kalau memang tidak percaya ibunya menjaga buah hati mereka. 

Tapi Karin tetap menolak. Karena menurutnya yang salah bukan dirinya. Melainkan ibu mertua. Karena itu, Karin pun memberikan pilihan kepada Donwori kalau tidak mau mengingatkan ibunya lebih baik dirinya yang pergi dari rumah demi keselamatan anaknya. 

"Saya malah dikatai menantu durhaka. Padahal, saksinya itu banyak para tetangga. Kok saya yang malah diomel-omeli," imbuhnya. Karin mengaku tidak peduli. Lebih baik dia pisah dari suaminya daripada anaknya diasuh oleh nenek yang punya kelainan suka menyiksa anak kecil. 

Toh, suaminya lebih memilih ibunya daripada dirinya dan keselamatan anaknya. "Ya mungkin dia masih belum ikhlas anaknya punya istri dan anak," pungkasnya. (fatimatuz zahroh/jay/adk/jpnn)

TIDAK semua nenek senang mendapatkan cucu. Buktinya mertua Karin sebut saja Maya, justru menyiksa cucunya yang baru berusia 1,5 tahun, layaknya seorang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News