Cerai Semakin Ngetren
Sabtu, 03 Desember 2011 – 19:39 WIB
“Dari data hingga Oktober ini saja kan kita bisa lihat tren perceraian memang setiap tahun mengalami kenaikan” tegasnya.
Baca Juga:
Pria yang tinggal di Jalan Sapan ini menjelaskan, selama ini pihaknya di pengadilan baik dari tingkat Pengadilan Negeri Agama maupun tingkat Pengadilan Tinggi Agama hanya sebatas memberikan upaya mediasi kepada para pihak agar diharapkan perceraian tidak terjadi.
“Kami sangat berupaya menekan perceraian.Telah ada mediasi dan hakamain, kalau mediasi dari Hakim dan biasanya diberi waktu hingga satu minggu sedang hakamain merupakan inisiatif dari masing-masing pihak keluarga yang hendak bercerai dengan batas waktu tergantung dari mereka, mau seminggu mau sebulan, tapi diusahakan secepatnya lah,” paparnya.
Lebih lanjut Aini menyebutkan, faktor penyebab terjadinya perceraian paling banyak lantaran pengabaian terhadap kewajiban dan tidak ada tanggung jawab lahir batin.
PALANGKA RAYA–Angka perceraian di wilayah Kalteng dalam beberapa tahun belakangan ini cukup mencengangkan. Pasalnya, berdasarkan data di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis