Cerita Aiptu Suhardi Dicaci, Dianiaya hingga Diancam Dibunuh Geng Motor Brutal
"Karena saya sudah terdesak malah dapat peringatan, 'polisinya cuman satu, matiin saja' dia bilang begitu," ujar Suhardi.
Pada akhirnya, Suhardi melepaskan tembakan peringatan. Para pelaku pun langsung melarikan diri.
Atas keberanian Suhardi, Ariza pun mengungkapkan rasa hormat.
Dia juga mengatakan bahwa Aiptu Suhardi menjadi contoh nyata betapa berisikonya tugas anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Ibu Kota.
"Hormat kami untuk Bapak Polisi Aiptu Suhardi, pengorbanan beliau dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kesehatan masyarakat adalah teladan bagi kami," ujar Ariza.
Diketahui bahwa kepolisian telah menangkap delapan orang dari kasus ini. Tiga di antaranya telah berstatus tersangka dan lima lagi masih saksi.
Ketiga tersangka itu bernama Michael (26 tahun), Gabriela (24), dan Anastasia (21).
Lalu ada satu pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni Muhammad Aldi Royya alias Peyok (18).
Polisi senior Aiptu Suhardi yang dikeroyok sekelompok pemuda di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (8/7) malam, menceritakan kronologis kejadian nahas tersebut, simak selengkapnya.
- Pembunuh Begal di Jambi Tetap Jadi Tersangka, Pasal Diganti Polisi
- Buronan Paling Dicari Polisi Akhirnya Ditangkap
- 11 Jenazah Kecelakaan Bus di Subang Telah Dikembalikan ke Keluarga
- Seorang Pemuda Nekat Bawa Kabur Mobil Dinas Brimob Polda Papua, Begini Jadinya
- Tenggelam di Bekas Galian Pasir, 2 Pelajar di Lebak Meninggal Dunia
- Seorang Wanita Dihantam dengan Batu di Bekasi, Begini Kronologinya