Cerita Akbar, Timses Jokowi, serta Luhut dan Teknologi Sedot Menyedotnya

Cerita Akbar, Timses Jokowi, serta Luhut dan Teknologi Sedot Menyedotnya
Akbar Faizal. Foto: dok/JPNN.com

Tp sy nggak memikirkannya. Sy hanya minta kalian di sana berhenti melakukan hal yg tak perlu spt deklarasi soal Harvard yg akan masuk Istana

Sekali lagi, sy sebenarnya tak perlu menulis panjang lebar seperti ini hanya utk menanggapi soal Harvard ini.

Tapi saya hrs lakukan sebab menurutku kalian makin jauh dari seluruh rencana awal kita.

Dan sayangnya, seluruh rencana awal itu saya pahami dan terlibat di dalamnya.

Saya sekuat mungkin berusaha menghindari kalimat2 keras utk memahami apa yg kalian lakukan di sana.

Tapi sepak terjang kantor Mas Yanuar bernama Kastaf Kepresidenan itu makin jauh.

Terakhir, saya sarankan agar menahan diri dalam memberikan masukan ke presiden.

Jangan racuni pikiran presiden yg polos dgn permainan yg dulu kami hindarkan beliau lakukan meski kadang gregetan lihat langkah2 tim Prahara

JAKARTA - Pagi ini (Senin, 6/4), dunia maya cukup diramaikan dengan obrolan seputar Akbar Faizal, anggota DPR yang musim ini bernaung bersama Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News