Cerita Anggun yang Tetap Ramah

Kini jadi Bos Diri Sendiri

Cerita Anggun yang Tetap Ramah
Anggun C Sasmi. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
Pada 17 tahun lalu, saat dia memutuskan meninggalkan Indonesia, tanah kelahirannya itu membuat iri banyak negara lain karena hutannya yang begitu luas. "Tapi sekarang, hutan itu malah ditebangin. Setiap hari luas hutan kita yang ditebang itu lebih dari sepuluh kali luas lapangan bola. Dampaknya kerasa banget lho. Setelah aku kembali ke Jakarta, kok udaranya nggak enak ya," ceritanya.

Itu sedikit komentar Anggun tentang kondisi lingkungan Indonesia. Bagaimana dengan negara lain, mengingat cakupan misinya adalah dunia?

"Ya. Tugas aku memang luas cakupannya. Kalau berbicara masalah kelaparan, itu kan seluruh dunia mengalami. Aku harus bicara sesimpel mungkin dan tepat sasaran. Karena masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh aku sendiri atau orang banyak. Pesan ini harus sampai ke orang-orang level satu sebagai pembuat kebijakan. Seperti perdana menteri dan presiden," jelasnya. Karena itu, dia kerap mendatangi forum dunia dan berbicara mengenai masalah tersebut.

Oleh PBB, Anggun juga diberi misi mengunjungi langsung lokasi-lokasi kelaparan ataupun bencana alam. Sayang, tidak semua bisa dia lakukan karena kesibukan sebagai penyanyi. Apalagi, sekarang Anggun memproduseri albumnya sendiri melalui label April Earth. "Aku pikir memang sudah saatnya. Banyak sekali artis yang bermimpi untuk bisa memproduseri diri sendiri. Karena itu kan berarti sebuah kebebasan," ucapnya.

Pekan lalu penyanyi Indonesia yang sudah mendunia, Anggun Cipta Sasmi, pulang kampung untuk mempromosikan album terbarunya, Echoes. Pada Minggu pagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News