Cerita Cinta dari Pernikahan Adik Presiden Jokowi dengan Ketua MK

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menilai munculnya tuduhan soal pernikahan Idayati-Anwar Usman bernuansa politik disebabkan penuduhnya tidak bisa membedakan urusan negara dengan urusan pribadi.
Menurut Ngabalin, setiap staf kepresidenan dilarang bertemu ketua MK secara pribadi. Oleh karena itu, dia menepis prasangka yang berkembang atas pernikahan Idayati-Anwar Usman.
"Kepentingan politik apa lagi? Pak Jokowi segera selesai (masa jabatannya sebagai presiden, red). Artinya, MK harus kita jaga," kata Ngabalin.
Pria yang selalu beserban itu menegaskan pernikahan merupakan salah satu cara umat Islam untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan Allah.
"Ini Rahmat berkah luar biasa. Mari kita berprasangka baik melihat itu adalah kegiatan yang diperintahkan oleh agama," bebernya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo segendang sepenarian dengan Ngabalin. Politikus Golkar itu mengatakan pernikahan tersebut tidak perlu dikaitkan dengan politik.
Bamsoet -panggilan akrabnya- juga meyakni Anwar tetap mampu menjaga integritas.
"Sosok Anwar Usman telah memiliki rekam jejak integritas yang tidak perlu diragukan lagi," ucapnya.
Ketua MK Anwar Usman menikah dengan adik Presiden Jokowi, Idayati. Pernikahan itu menjadi bukti kekuatan cinta mengalahkan prasangka.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu