Cerita Din tentang Mushaf Alquran Pemberian Tokoh Konghucu

Cerita Din tentang Mushaf Alquran Pemberian Tokoh Konghucu
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan tokoh Konghucu dari Malaysia Tan Sri Lee Kim Yew yang menyerahkan mushaf Alquran sulaman untuk umat Islam dunia. Foto: M Fathra Nazrul/JPNN

"Jadi ini akan dihadiahkan pada waktunya nanti kepada umat Islam (dunia) melalui Presiden Jokowi. Beliau memilih Presiden RI untuk menerima Alquran ini, beliau sampaikan kepada saya, dengan maksud dan niat tulus," jelas ketua dewan pertimbangan MUI itu.

Dia menyebut hal yang dilakukan Kim merupakan pelajaran berharga bagi umat Islam Indonesia. Sebab, seorang penganut Konghucu mau menafkahkan banyak hartanya untuk pembuatan mushaf Alquran sulaman.

"Enggak tahu berapa miliar kalau dirupiahkan untuk menulis Alquran sebagai suatu khazanah kebudayaan. Pesannya umat Islam jangan lupakan Alquran dan pesan saya sebagai utusan khusus presiden, ini dialog Islam-Konghucu. Ini sekaligus menjadi dialog peradaban. Ternyata di Ningxia, RRT, banyak profesor muslim yang bisa menulis Alquran. Yang dipilih ini mushaf dari Pakistan," pungkas Din.(fat/jpnn)


Lee Kim Yew yang merupakan warga keturunan Tionghoa penganut Konghucu diam-diam memesan mushaf Alquran sulaman kepada perempuan muslimah di Tiongkok.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News