Cerita Laskar Macan Ali, Kawal Bhikkhu Thudong dari Bangkok sampai Candi Borobudur

Penanggung Jawab Thudong Internasional 2025 Prabu Dias menjelaskan rombongan dilepas dari Bangkok pada 6 Februari 2025. Sejak saat itu Laskar Macan Ali setia mendampingi perjalanan para bhikkhu hingga ke Kota Semarang.
“Kami dari Cirebon berangkat dengan teman-teman ke Bangkok dan melepas Bante Thudong. Sejak itu kami ikut dan melekat sampai di Semarang ini. Alhamdulillah kami semua sehat,” ujar pria yang akrab disapa Mamo kepada JPNN.com di Semarang, Selasa (6/5).
Menurutnya, perjalanan lintas negara ini berlangsung lancar tanpa ada kendala atau gangguan meskipun harus menghadapi cuaca ekstrem.
“Panas tinggi itu di Thailand, di Malaysia, bahkan di Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah juga sampai 43 derajat. Namun, alhamdulillah kami tetap bisa mendampingi para bhikkhu,” ujarnya.
Mamo menyebut Thudong di Indonesia baru dilakukan dua kali, yaitu pada 2023 dan 2025. Dia menegaskan keikutsertaan Laskar Macan Ali sebagai penyelenggara tidak memiliki agenda lain selain semangat membangun toleransi beragama.
“Kenapa kami mau membantu, kami mau menjadi penyelenggara dan bertanggung jawab? Ya karena kami cinta toleransi. Tidak ada unsur-unsur lain. Hanya ingin mengembangkan toleransi,” ujarnya.
Dia mengaku tak menyangka sambutan masyarakat di Jateng, termasuk Kota Semarang, begitu meriah dan tulus. Warga menyambut di pinggir jalan, memberi makanan, minuman, bahkan perlengkapan pribadi seperti sandal dan handuk.
“Sambutannya luar biasa. Banyak yang menyapa, memberikan minuman, kue, sandal, handuk. Kami yakin, 70 persen itu umat muslim dan lainnya dari Katolik, Kristen, Hindu, dan Konghucu mereka bersatu padu,” katanya.
Sebanyak 36 bhikkhu dan dua dayaka dalam rombongan thudong telah tiba di Kota Semarang dengan dikawal Laskar Macan Ali.
- Libur Waisak 2025, Daop 8 Surabaya Menyiapkan 6 Kereta Tambahan, Ini Datanya
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh
- Penyatuan Spiritualitas & Kepedulian Sosial di PIK dari Kolaborasi Biksu Thudong dan ASG
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng