Cerita Mahasiswa Indonesia Melewati Lockdown Ketat di Melbourne

Ketika tiba di Melbourne Februari lalu, Emanuel Limbongan asal Tanjung Pinang dari Kepulauan Riau tidak sabar untuk memulai studi di luar negeri.
Namun sebulan kemudian, Pemerintah Victoria mengumumkan status 'state of emergency' yang membatasi pergerakan warganya di tengah pandemi.
Keputusan yang mengejutkan Emanuel, mahasiswa S1 jurusan Bisnis dan Manajemen Hotel di The Hotel School Melbourne yang baru saja mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya.
"Depressed [depresi] sih, jujur, apalagi orang bilang 'kasihan ya, sampai sini sudah lockdown', saya memikirkan financial [keuangan] juga, apalagi sekarang papa saya tidak kerja," kata Emanuel.
"Saya memiliki ekspektasi waktu ke Melbourne, tapi saya tidak akan dapat ekspektasi itu dan tidak mungkin dipaksakan ... kalau dipaksakan, pasti akan depresi, stress, dan sedih terus."
Karenanya, Emanuel mengaku mulai memfokuskan dirinya pada hal yang positif, termasuk saat harus menjalani kuliah secara online.
"Belajar online itu tidak seburuk itu sebenarnya. Saya suka karena bisa 'private lecture' bersama dosen saya," kata Emanuel yang mengaku sering mengajukan banyak pertanyaan di kelas.

Ketika tiba di Melbourne Februari lalu, Emanuel Limbongan asal Tanjung Pinang dari Kepulauan Riau tidak sabar untuk memulai studi di luar negeri
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS