Alasan Sejumlah Perempuan Kristen Amerika Tidak Mendukung Donald Trump

Alasan Sejumlah Perempuan Kristen Amerika Tidak Mendukung Donald Trump
Penulis buku Kristen Kaitlyn Schiess mengatakan kebanyakan sifat Trump bertentangan dengan ajaran Gereja. (Supplied)

Jerushah Duford adalah cucu dari Billy Graham, seorang ikon Evangelis Amerika yang menginjili jutaan orang di berbagai stadium di seluruh dunia juga seorang pria yang identik dengan pandangan konservatifnya dalam dunia politik.

Namun, ketika Jerushah berkumpul dengan keluarganya dan mulai membicarakan soal pemilihan presiden tahun 2020, ia dengan cepat menolak dan berkata, "Berhenti, ini rumah saya dan saya tidak mau membicarakan ini."

Jerushah yang mendukung Joe Biden sebagai Presiden AS baru saja menerbitkan sebuah tulisan opini yang mengatakan dukungan pada Trump bagaikan hinaan terhadap peninggalan kakeknya.

Namun di hari yang sama, sepupunya, Cissie Graham Lynch, mengatakan Donald Trump adalah seorang "advokat hebat" di acara Konvensi Nasional Republik yang dihadiri pemeluk Protestan.

External Link: Twit Jerushah

 

Evangelis tidak terkait warna kulit

Evangelis kulit putih mendominasi blok pemungutan suara di Amerika Serikat, dengan penemuan 'Pew Research' tahun 2019 yang memperkirakan mereka menempati 16 persen populasi orang dewasa di negara tersebut.

Menurut pemahaman tradisional, evangelis merupakan Protestan, namun kini, khususnya di kalangan warga kulit putih, evangelis menjadi sangat kuat hubungannya dengan politik konservatif dan mendukung Partai Republik.

Alasan Sejumlah Perempuan Kristen Amerika Tidak Mendukung Donald Trump Photo: Pengarang evangelis Jerushah Duford, yang 'pro-life'. telah menampung enam anak di rumahnya dan mengadopsi satu anak melalui sistem penampungan. (Supplied)

 

Jerushah Duford adalah cucu dari Billy Graham, seorang ikon Evangelis Amerika yang menginjili jutaan orang di berbagai stadium di seluruh dunia juga seorang pria yang identik dengan pandangan konservatifnya dalam dunia politik

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News