Cerita Marsha Timothy dari Berkuda Hingga Membunuh

Cerita Marsha Timothy dari Berkuda Hingga Membunuh
Marsha Timothy saat menghadiri jumpa pers film barunya berjudul Marlina di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).Foto: Natalie Saroh/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Artis Marsha Timothy terus membuktikan eksitensi dalam berkarya, khususnya dunia akting.

Akting Marsha bahkan sudah diakui internasional. Dia bahkan sukses menjadi juara Best Actress dalam ajang Sitges International Fantastic Film Festival 2017 di Catalonia, Spanyol pada 5-15 Oktober lalu.

Piala tersebut berhasil diboyong pulang berkat perannya di film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Marlina the Murderer in Four Acts).

Diakui Marsha berakting di film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, bukan perkara mudah.

Memerankan tokoh utama Marlina, menurutnya punya berbagai tantangan yang menuntut kerja keras. Apalagi tokoh yang dimainkannya itu cenderung sadis sepanjang film.

Marlina adalah wanita berdarah Sumba yang menjadi korban percobaan pemerkosaan. Dia pun kemudian memenggal kepala perampok yang memasuki rumahnya. Kepala perampok itu kemudian dibawa dalam perjalanan balas dendam.

“Banyak banget (tantangan) dari awal reading, agak susah, dan harus mengupas karakter Marlina. Dari awal baca dan berminggu-minggu belum menemukan karakter itu,” kata Marsha

Tidak hanya dalam hal pendalaman karakter, ibu anak satu ini juga ditantang dalam persoalan teknis. Demi kebutuhan gambar, Marsha harus belajar hal baru, seperti menunggang kuda.

Marsha Timothy berhasil menyabet penghargaan Best Actress dalam ajang Sitges International Fantastic Film Festival 2017 di Catalonia, Spanyol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News