Cerita Mistis di Gudang Penyimpanan Serpihan AirAsia QZ8501

jpnn.com - OPERASI pencarian korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 di perairan Selat Karimata dan Teluk Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Sabtu (10/1) sudah memasuki hari ke-14.
Banyak kisah-kisah mistis yang mengiringi proses evakuasi dan pencarian para korban. Salah satu di antaranya, kejadian aneh yang terjadi di gudang Posko Disaster Victim Identification (DVI).
-----------------------
HELMI LESMANA, Pangkalan Bun
----------------------
Tim Badan SAR Nasional kembali berhasil menemukan sejumlah jenazah korban AirAsia QZ8501 yang sudah membusuk.
Selain jenazah, tim juga berhasil menemukan puluhan serpihan pesawat dan perangkat, seperti kursi pesawat, tabung gas oksigen, dan lain-lainnya.
Sebelum diterbangkan ke Surabaya, serpihan pesawat dan perangkat lainnya itu semua disimpan sementara di Gudang Posko DVI di Landasan Udara (Lanud) Iskandar Pangkalan Bun.
Salah seorang anggota TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun yang bertugas piket menjaga gudang setempat, cerita mengenai pengalamannya selama sepekan lebih berjaga di sekitar lokasi itu.
Saat piket pukul 19.00 Wib sampai pukul 23.00, dirinya tidak pernah mendengar bunyi aneh berasal dari dalam ruangan gudang tempat penyimpanan serpihan pesawat itu.
Hanya menurut petugas yang minta namanya tidak ditulis itu, ketika mulai larut malam bau bangkai jenazah sangat menyengat. Sehingga membuat dirinya merinding, ketika piket dekat gudang tersebut.
OPERASI pencarian korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 di perairan Selat Karimata dan Teluk Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Sabtu
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan