Cerita Mistis Tanjakan Batu Babi, Ada Pejabat Dapat Tawaran dari Seorang Perempuan

Cerita Mistis Tanjakan Batu Babi, Ada Pejabat Dapat Tawaran dari Seorang Perempuan
Tanjakan batu babi di jalan raya Cirebon Kuningan. Foto: BRD/Radar Cirebon

“Makanya kalau orang dari luar daerah jika ingin melintas di tanjakan tersebut, setidaknya melemparkan sebatang rokok ke arah batu babi untuk kelancaran dan keselamatan,” ujar sesepuh lain bernama Abah Omo Sutomo.

Menurut Abah Omo, penunggu batu babi tidaklah sosok yang jahat, meski sering terjadi kecelakaan dengan korban jiwa dikaitkan dengan keberadaan penunggu batu babi tersebut.

“Sebenarnya penunggunya tidak jahat, tetapi kalau menampakkan diri hanya mengingatkan,” kata Abah Omo.

Dia menceritakan bahwa suatu ketika, ada seorang pejabat di desa tersebut usai rapat di daerah Cirebon dan bermaksud pulang ke arah Beber.

Dalam perjalanan, ada sebuah mobil dengan penumpang perempuan menawarkan tumpanganan kepada pejabat tersebut, meski menolak, akhirnya sang pejabat mau diajak masuk mobil.

Selang beberapa saat, sang pejabat ketika tersadar sudah ada di lokasi batu babi tersebut tanpa ada siapa-siapa.

“Si pejabat lari terbirit-birit ke rumahnya, tetapi dari pihak keluarga disarankan untuk kembali ke lokasi batu babi dan mengucapkan terima kasih karena sudah ditolong oleh penunggu batu,” papar Abah Omo.

Dia pun berpesan bahwa semua kejadian yang kerap terjadi di tanjakan batu babi tersebut merupakan mitos yang kebetulan suka dikait-kaitkan, mungkin saja sopir tidak memeriksa kondisi kendaraan ketika berangkat, atau ada kelalaian lain sehingga terjadi kecelakaan.

Kalau orang dari luar daerah melintas di Tanjakan Batu Babi, biasanya melemparkan sebatang rokok ke arah batu untuk kelancaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News