Cerita Novak Djokovic soal Pengalamannya Menjalani Karantina di Melbourne

Cerita Novak Djokovic soal Pengalamannya Menjalani Karantina di Melbourne
Djokovic terkadang tampil datar selama pertandingan perempat final Australia Terbuka. (AP: Andy Brownbill)

Novak Djokovic mengklaim sebagian besar pemain tenis lebih memilih seluruh musim kejuaraan tenis di tahun 2021 dibatalkan, daripada harus melewati lebih banyak karantina, seperti yang mereka alami di kota Melbourne.

  • Djokovic mengatakan kondisi yang dialami oleh para pemain menjelang Australia Terbuka mungkin menyebabkan banyak pemain cedera
  • Dia mengatakan mayoritas pemain tidak ingin musim ini berlanjut jika mereka harus menjalani karantina dalam sebagian besar turnamen
  • Petenis nomor satu dunia itu berjuang hingga semifinal meski cedera perut

 

Petenis nomor satu dunia itu menyerukan agar ada peninjauan terhadap kondisi pra-turnamen menyusul lonjakan cedera di Melbourne Park.

Djokovic yakin situasi yang dihadapi para pemain sebelum Grand Slam pertama tahun ini "tidak normal" dan hanya akan membuat tubuh lebih sakit.

Juara 17 kali pertandingan besar di dunia itu sendiri sedang mengalami masalah pada otot perutnya, saat ia mengejar gelar kesembilannya pada turnamen Australia Terbuka.

Setelah mengalahkan Alexander Zverev di perempat final yang melelahkan, Djokovic memberikan jawaban rinci selama lima menit saat ditanya soal cederanya.

"Setelah berbicara dengan banyak pemain, mayoritas pemain tidak ingin melanjutkan musim pertandingan tahun ini jika kami harus menjalani karantina pada sebagian besar turnamen," kata Djokovic.

"Ini adalah sesuatu yang harus dibicarakan, seperti saat ini."

Novak Djokovic mengklaim sebagian besar pemain tenis lebih memilih seluruh musim kejuaraan tenis di tahun 2021 dibatalkan, daripada harus melewati lebih banyak karantina, seperti yang mereka alami di kota Melbourne

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News