Cerita Pedagang di Kawasan Malioboro Saat Kerusuhan Kemarin, Mencekam

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kawasan Malioboro di Kota Yogyakarta dibenahi usai aksi unjuk rasa massa penentang RUU Cipta Kerja pada Kamis (8/10), yang berujung rusuh dan menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum di area wisata tersebut.
"Upaya untuk mengondisikan dan membersihkan kawasan Malioboro usai aksi massa sudah dilakukan sejak semalam hingga pukul 24.00 WIB. Ada banyak elemen dan komunitas yang terlibat," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Ekwanto di Yogyakarta, Jumat.
Pembenahan kawasan utama wisata di Kota Yogyakarta akan dilanjutkan dengan pembersihan coretan-coretan pada tiang listrik, kanopi, tembok, dan pedestrian.
Ekwanto mengatakan bahwa pembersihan pedestrian kawasan Malioboro akan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pemolesan teraso pedestrian.
"Kebetulan akan ada kegiatan pemolesan teraso pedestrian, karena memang pedestrian ini sama sekali belum pernah dipoles sejak direvitalisasi," katanya.
Fasilitas umum lain yang rusak akibat kerusuhan dalam unjuk rasa Kamis (8/10) adalah tempat cuci tangan.
Menurut Ekwanto, ada sekitar 50 tempat cuci tangan yang rusak akibat kerusuhan dan seluruhnya sudah diamankan di kantor UPT Malioboro.
"Untuk bangku tidak ada kerusakan, tetapi ada beberapa tutup tempat sampah yang hilang, padahal baru saja kami perbaiki." katanya.
Sejumlah fasilitas umum di kawasan Malioboro Yogyakarta tak luput dari amukan massa.
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Megah di Jakarta
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur