Cerita Pegawai KPK di Akhir Tugas, Alamak
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono menyatakan dirinya dan teman-temannya sudah tidak bisa lagi mengakses fasilitas lembaga antirasuah itu.
Giri menyatakan pihaknya yang resmi dipecat pada Kamis (30/9) hari ini, juga sempat melayangkan protes.
"Pagi tadi kelihatannya ada beberapa akses yang diblokir juga, tetapi kami protes. Mestinya, kan, harus sampe sore ini," kata Giri saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/9).
Bekas Direktur di KPK itu juga menyadari hari ini merupakan terakhir kalinya pegawai yang dipecat bisa masuk kantor.
Setelah hari ini, Giri menyatakan 57 pegawai KPK akan menjadi warga sipil.
Giri mendatangi Gedung KPK bersama istrinya, hari ini. Dia sudah mengembalikan barang-barang berupa laptop, id card, dan peralatan kantor lainnya.
"Kami juga harus balikin asuransi, jadi semua yang apa kami dapatkan dari KPK dikembalikan hari ini," kata Giri. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pegawai KPK sudah tidak bisa lagi mengakses ke sejumlah akses fasilitas kantor lembaga antirasuah. Mereka pun melayangkan protes.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI