Cerita Praka Nodi, Anak Petani Anggota Paspampres

Cerita Praka Nodi, Anak Petani Anggota Paspampres
Praka Nodi (tengah), anggota Paspamres, bersama dua rekannya bersenjata lengkap, saat kedatangan Presiden Jokowi di lokasi Embung Rawa Sari, Kaltara, Jumat (6/10). Foto: YULIANA WIDHY JANUARTIWI/ RADAR TARAKAN/JPNN.com

jpnn.com - PRAKA Nodi, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merupakan putra daerah Provinsi Kaltara. Dia ikut bertugas mengawal Presiden Jokowi saat berkunjung ke Provinsi Kaltara, Kamis - Jumat (5-6/10) lalu. Berikut ulasannya.

Andi Pausiah - Tanjung Selor

BUNYI sirine menandakan kedatangan rombongan Presiden Jokowi sudah tiba di Embung Rawa Sari, Jumat (6/10).

Ratusan warga yang berbaur tumpah ruah memadati sepanjang Jalan Rawa Sari Indah. Ada yang datang hanya mengenakan daster, pun ada pula yang membawa anak mereka yang masih kecil.

Mereka rela berdesak-desakan sejak pukul 08.00 Wita dan berpeluh karena sengatan sinar matahari kian terasa. Semua demi menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Arak-arakan rombongan pengawal bermotor bersenjata menjaga ketat mobil yang ditumpangi presiden.

Para anggota Paspampres yang tampak gagah-gagah dan tegap, berjaga di garis batas polisi.

Siapa sangka, di antara pengawal tersebut, ternyata ada yang berasal dari putra Kaltara sendiri. Yah dia, Nodi, pria kelahiran Desa Sentaban, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kaltara.

Praka Nodi tak menyangka bisa sampai ke istana sebagai anggota Paspampres. Rasa bangga tentu ada, terlebih dirinya anak seorang petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News