Cerita Samuel Wamu Masuk Akmil, Orang Tua Sampai Jual Babi

Cerita Samuel Wamu Masuk Akmil, Orang Tua Sampai Jual Babi
Samuel Wamu taruna Akmil 2020 yang berasal dari Wamena, Papua. Foto: Dok Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu prajurit TNI Samuel Wamu memiliki kisah yang sangat menyentuh. Pemuda asal Suku Dani, pedalaman Wamena, Papua ini punya perjuangan yang berat sebelum dia bisa lulus Akadami Militer (Akmil) Tahun 2020 ini.

Dalam tayangan video yang diposting YouTube TNI AD, Kamis (26/11), Samuel Wamu menyebut bahwa awal mula dia hendak menjadi TNI karena banyak prajurit TNI bertugas di Papua.

Dia pun terinspirasi dan kepengin menjadi TNI. Ditambah lagi, dia dapat kabar bahwa TNI membuka Pendaftaran Taruna Akademi Militer tahun 2020 pada pertengahan tahun lalu.

Setelah dapat kabar itu, Samuel Wamu memberanikan diri datang ke Markas Kodim Wamena di Kota Wamena yang memiliki jarak tempuh sekitar empat jam dengan berjalan kaki untuk mencari tahu persyaratan daftar menjadi Taruna Akmil TNI.

Hendrikus Wamu, selaku orang tua Samuel Wamu menerangkan bahwa keinginan anaknya untuk menjadi seorang prajurit TNI tidak dapat dibendung.

"Dia daftar tanpa sepengetahuan saya ke kodim. Setelah daftar baru dia kasih tahu saya,” kata Hendrikus Wamu.

Setelah mendaftar, barulah Samuel memberi tahu ayahnya dan minta tolong membantu mempersiapkan beberapa persyaratannya.

"Ko sudah daftar? Orang kasih tahu dulu kah, bagaimana kah. Tapi kau daftar dulu baru kau datang kasih tahu bapak,” lanjut Hendrikus mengisahkan.

Samuel Wamu teringat pengorbanan orang tuanya yang rela menjual babi untuk mengongkosi dirinya masuk Akmil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News