Cerita Samuel Wamu Masuk Akmil, Orang Tua Sampai Jual Babi

Cerita Samuel Wamu Masuk Akmil, Orang Tua Sampai Jual Babi
Samuel Wamu taruna Akmil 2020 yang berasal dari Wamena, Papua. Foto: Dok Dispenad

Melihat keinginan anaknya begitu besar, Hendrikus pun mempersiapkan sejumlah persyaratan administrasi demi mewujudkan cita-cita Samuel.

Sementara itu, Samuel mengatakan, dirinya tidak memiliki persiapan secara khusus untuk mendaftar Taruna Akmil TNI.

Dia meyakini sebagai yang tinggal di daerah pegunungan Wamena, dia memiliki kondisi fisik yang cukup tangguh karena terbiasa dengan kerja keras membantu keluarganya.

“Saya mempersiapkan fisik itu selama di kampung halaman. Saya setiap pulang sekolah membantu orang tua mencari kayu bakar saya olahraga dengan lari-lari saja,” kata Samuel Wamu.

Dia mengaku, ada kisah yang sangat membuat dirinya semangat dalam mengikuti pendidikan Taruna Akmil tahun 2020.

Kisah itu terkait dengan pengorbanan orang tuanya yang rela menjual babi hanya untuk memberangkatkan dirinya dari Wamena menuju Jayapura, Papua.

"Waktu dari Wamena ke Jayapura itu, orang tua sampai jual babi buat uang tiket saya untuk ke Jayapura. Dari Jayapura ke sini saya berangkat bersama-sama dengan perwakilan Kodam Cendrawasih," ucapnya.

Pengorbanan orang tuanya itu telah memotivasi Samuel untuk belajar sungguh-sungguh dan disiplin dalam mengikuti seleksi Taruna Akmil 2020. Hingga pada akhirnya, kesungguhan itu telah mengantarkannya kepada cita-citanya.

Samuel Wamu teringat pengorbanan orang tuanya yang rela menjual babi untuk mengongkosi dirinya masuk Akmil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News