Cerita Tentang Kombes Iqbal, Gedung Tua dan Mesin Tik Jadul

Cerita Tentang Kombes Iqbal, Gedung Tua dan Mesin Tik Jadul
Kapolrestabes Surabaya Kombes M Iqbal di kantornya. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

Menurut dia, ide tersebut sangat cemerlang dengan mengubah pandangan masyarakat bahwa kantor polisi itu humanis.

"Biasanya ada anak sekolah atau pendatang tiap minggu datang ke sini. Kami juga sediakan guide-nya," tambah Iqbal.

Iqbal mengatakan, mustahil untuk membuat persis antara bangunan lama dengan yang baru. Yang bisa dilakukan hanyalah mendekati bangunan lama.

Cerita Tentang Kombes Iqbal, Gedung Tua dan Mesin Tik Jadul

Upaya yang dilakukan adalah mengecat bagian luar bangunan seluruhnya dengan cat putih. Sebelumnya ada kombinasi cat hitam dan merah.

Kemudian untuk atap, Iqbal menjebol semua plafon yang menutupi bagian atas bangunan.

Sekarang ini, atap bangunan utama terlihat lebih tinggi dan menjulang karena tak ada yang menghalangi.

Yang terlihat adalah kayu jati berwarna cokelat sebagai penopang atap.

MARKAS Kepolisian Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya bisa dibilang berbeda dengan tampilan kantor kepolisian di daerah lainnya. Mapolrestabes Surabaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News