Cermati Data Harga Emas Hari Ini, Jual atau Beli?
Data ekonomi lainnya yang dirilis Jumat (3/2) makin melemahkan emas. Indeks manajer pembelian (PMI) jasa-jasa S&P AS mencapai 46,8 persen pada Januari, naik dari estimasi akhir Desember 44,7 dan tetap di wilayah kontraksi.
Indeks jasa-jasa Institute for Supply Management (ISM) mencapai 55,2 persen pada Januari, naik lebih besar dari yang diperkirakan di atas ambang batas 50 persen yang menandakan pertumbuhan di sektor ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 54,20 atau 2,81 persen menjadi ditutup pada USD 1.876,60 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi USD 1.932,40 dan terendah USD 1.874,50.
Harga emas berjangka menetap di level terendah dalam lebih dari tiga minggu, turun 2,7 persen untuk minggu ini.
Emas berjangka tergelincir USD 12 atau 0,62 persen menjadi USD 1.930,80 pada Kamis (2/2), setelah melemah USD 2,50 atau 0,13 persen menjadi USD 1.942,80 pada Rabu (1/2).(antara/jpnn)
Harga emas turun tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dan memperpanjang kerugian untuk hari ketiga beruntun.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun
- Waspada Fenomena Ini Setelah Halving Bitcoin, Investor Wajib Waspada
- Konflik Iran-Israel Bakal Ancam Ekonomi, Pemerintah Harus Mengantisipasi
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif
- Harga Emas Naik Lagi, Makin Meroket jadi Sebegini
- Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini, Jadi Sebegini