Cermati Data Zona Euro dan AS

Cermati Data Zona Euro dan AS
Cermati Data Zona Euro dan AS

jpnn.com - JAKARTA - Gagal manfaatkan momentum rebound, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tertekan. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks jeblok 47,462 poin (1,107 persen) ke level 4.241,302 dan LQ45 tergerus 10,31 poin (1,44 persen) ke posisi 703,78.

Analis Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza Mihardja mengatakan, hari ini indeks diperkirakan bergerak mixed di level 4.210 - 4.260.

"Perdagangan akan dipengarui oleh data pertumbuhan zona euro kuartal ketiga yang diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0,6 persen dari periode yang sama tahun lalu dan data neraca perdagangan Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan mengalami defisit sebesar USD 40 miliar," ujarnya kemarin.

Selain itu, menurutnya, data Purchase Management Index (PMI) non manufacturing AS yang diperkirakan turun ke level 55 dan penjualan rumah baru pada bulan Oktober yang diperkirakan sebanyak 428 ribu juga akan memberikan sentimen tambahan terhadap pergerakan indeks hari ini.

Analis KDB Daewoo Securities Bertrand Raynaldi mengatakan, penurunan IHSG kemarin merupakan lanjutan setelah gagal menembus resistance kuat. "Ini masih dalam koreksi sehat dimana batas support 4.191 belum tertembus, sehingga rekomendasi trading buy pendek adalah langkah yang kami rekomendasikan dengan memanfaatkan peluang technical rebound besok (hari ini)," ungkapnya.

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin sebanyak 124.834 kali pada volume 5,765 miliar lembar saham senilai Rp 4,124 triliun. Sebanyak 87 saham naik, 138 saham turun, dan 110 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat mulai melakukan pembelian dengan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 78,2 miliar.

Di bursa Asia, Indeks Komposit Shanghai naik 29,09 poin (1,31 persen) ke level 2.251,76. Indeks Hang Seng turun 181,77 poin (0,76 persen) ke level 23.728,70. Indeks Nikkei 225 anjlok 341,72 poin (2,17 persen) ke level 15.407,94. Indeks Straits Times turun 30,01 poin (0,94 persen) ke level 3.157,66. (gen/sof)

 Rekomendasi

JAKARTA - Gagal manfaatkan momentum rebound, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tertekan. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks jeblok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News