Cetak 72 Ribu Tiket, Penonton 90 Ribu
Senin, 20 Desember 2010 – 08:06 WIB

Suporter membakar bendera PSSI. Foto: Dok.JPPhoto
Kehadiran suporter gelap itu juga mengganggu kerja para wartawan. Sebab, sebagian dari mereka lebih dulu masuk dan menempati kursi untuk kalangan media. Beberapa wartawan akhirnya terpaksa menjalankan tugas dengan berdiri dan berdesak-desakan bersama penonton.
Baca Juga:
Saat disuruh pindah, penonton gelap tersebut menolak. Bahkan, berkali-kali nyaris terjadi adu jotos antara wartawan dan penonton liar itu. Lagi-lagi, panpel yang diminta wartawan menertibkan mereka tidak tegas dan tidak bisa berbuat apa-apa. Panpel membiarkan saja suporter liar tersebut.
"Kami tidak bisa berbuat banyak. Terus terang, kami juga kesal dengan banyaknya polisi yang bertugas yang malah memasukkan sanak keluarga dan kolega ke dalam. Panpel sudah lelah bertengkar dengan polisi itu," tutur salah seorang panitia yang minta namanya tidak ditulis. (ali/c11)
JAKARTA -- Kinerja panitia (LOC) Piala AFF 2010 tidak profesional. Selain kasus penjualan tiket yang karut-marut, pengaturan penonton dalam Stadion
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi