Cetak SDM Unggul, PT PP Terus Tingkatkan Daya Saing

Cetak SDM Unggul, PT PP Terus Tingkatkan Daya Saing
PT PP saat melaunching tagline baru perseroan. Foto dok humas

jpnn.com, JAKARTA - PT PP terus melakukan pengembangan kapasitas dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Corporate Secretary PT PP Yuyus Juarsa mengatakan perseroan menyadari bahwa pengembangan talenta merupakan salah satu kunci penting untuk bisa bersaing di tengah tingkat persaingan yang tinggi, dan ketidakpastian lainnya, seperti pandemi COVID-19.

"Dalam hal pengembangan talenta, erseroan mengembangkan strategi pengelolaan SDM yang berfokus pada peningkatan critical core competency dan peningkatan Human Capital Readiness," ujar Yuyus.

Untuk meningkatkan penguasaan critical core competency, PT PP telah menjalankan berbagai program, antara lain: melakukan review kamus kompetensi sesuai dengan tuntutan kompetensi saat ini, melakukan review dan development kurikulum jabatan untuk seluruh personil, dan melaksanakan formal training melalui PP University.

Perseroan telah mengembangkan pula program-program pengembangan terpadu, mulai dari pegawai bergabung hingga pegawai memasuki masa pensiun.

Knowledge Management di perseroan juga semakin ditingkatkan melalui berbagai aktivitas knowledge sharing, antara lain Project Sharing (Pro-Share) dan Executive Exploration (Ex-Plore), Community of Practices (CoP), dan ajang penghargaan PP Awards.

Untuk meningkatkan Human Capital Readiness dan memenuhi kebutuhan personil kunci dalam mengikuti pertumbuhan perusahaan, PT PP menyiapkan sistem aderisasi bagi setiap posisi jabatan strategis dari jalur karir di bawahnya.

"Untuk menciptakan SDM Unggul, perseroan menjalankan proses kerja yang berfokus pada pencarian bibit unggul sejak proses rekrutmen yang dilanjutkan dengan program pengembangan terstruktur sampai dengan menempati suatu jabatan strategis di perusahaan," jelasnya.

PT PP menyadari bahwa pengembangan talenta merupakan salah satu kunci penting untuk bisa bersaing di tengah tingkat persaingan yang tinggi, dan ketidakpastian lainnya, seperti pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News