Chat WA dan Foto Instagram Bukan Bukti Kasus Perceraian

jpnn.com, SURABAYA - Tangkap layar obrolan dan foto-foto maupun video di media sosial sering dijadikan bukti oleh para pihak yang mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Surabaya.
Namun, majelis hakim tidak bisa begitu saja menjadikannya sebagai bukti dalam persidangan.
''Banyak chat WhatsApp, foto-foto Instagram, percakapan telepon, atau video-video yang diajukan sebagai bukti.
Misalnya, bukti perselingkuhan. Tapi, itu belum bisa dinilai sebagai bukti yang sempurna,'' ujar Humas PA Surabaya Syarifuddin.
Dia tidak memungkiri, dengan perkembangan zaman, semakin banyak bukti yang bisa diajukan. Tapi, bukti yang bersumber dari perkembangan teknologi masih bisa dimanipulasi.
''Misalnya, foto. Bisa saja kepala orang diedit untuk diganti. Kan bisa diingkari kalau seperti itu,'' katanya.
Meski demikian, majelis tetap menerima bukti-bukti yang diajukan tersebut. Namun, mereka masih harus mencocokkan dengan keterangan para pihak yang beperkara.
Misalnya, penggugat mengajukan bukti, lalu tergugat membenarkannya. Itu baru bisa menjadi alat bukti.
Barang bukti berupa chat WA dan foto Instagram belum tentu bisa terpakai di gugatan cerai karena perselingkuhan.
- Arya Saloka dan Putri Anne Diwajibkan Hadir di Sidang Perceraian
- Terungkap, Bentuk KDRT yang Dialami Paula Verhoeven
- Sebut Hubungan Arya Saloka & Putri Anne Baik, Kuasa Hukum: Tak Seperti yang Terlihat
- Hak Asuh Anak Diberikan Kepada Putri Anne, Arya Saloka Menerima?
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Beredar Draft Putusan Cerai Paula Verhoeven, Tim Kuasa Hukum Bilang Begini