Chelsea jadi Raja Eropa, Ada yang Menangis..

jpnn.com, PORTO - Chelsea kembali menjadi juara Liga Champions (setelah 2011-12) usai mengalahkan Manchester City 1-0 di Estadio do Dragao, Porto, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Satu-satunya gol yang lahir di laga puncak persaingan antarklub Eropa itu lahir dari kaki Kai Havertz pada menit ke-42.
City mendapat pukulan besar di babak kedua ketika Kevin De Bruyne ditarik keluar.
Bintang City asal Belgia itu tampak menangis setelah menderita cedera leher yang parah.
Chelsea kemudian terus mendominasi. City tidak punya jawaban.
Dalam satu dasawarsa terakhir, Chelsea membuat wakil Inggris tiga kali menjuarai Liga Champions mengapit keberhasilan Liverpool memenangi kompetisi itu dua tahun lalu.
Secara keseluruhan, Chelsea kini setara dengan Benfica, Nottingham Forest, Juventus dan Porto yang sama-sama sudah dua kali menjuarai Liga Champions, termasuk saat masih bernama Piala Champions. (jpnn/antara)
Daftar juara Liga Champions dalam satu dasawarsa terakhir:
2020/21 Chelsea
2019/20 Bayern Munich
2018/19 Liverpool
2017/18 Real Madrid
2016/17 Real Madrid
2015/16 Real Madrid
2014/15 Barcelona
2013/14 Real Madrid
2012/13 Bayern Munich
2011/12 Chelsea
Setelah bintang Manchester City cedera dan menangis saat keluar, Chelsea terus mendominasi laga.
- Inzaghi Puji Lamine Yamal: Talenta yang Hanya Muncul Setiap 50 Tahun
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat
- Semifinal Liga Champions Barcelona vs Inter Milan: Hansi Flick Siapkan Strategi Khusus