Chiara Ditinggal Sendiri, Ortu dan 2 Saudaranya Jadi Korban AirAsia

Chiara Ditinggal Sendiri, Ortu dan 2 Saudaranya Jadi Korban AirAsia
DITINGGAL KELUARGA: Chiara Natasya Tanus, salah satu keluarga penumpang membawa foto keluarganya yang ikut terbang bersama pesawat AirAsia QZ8501.

jpnn.com - Chiara Natasya Tanus (15) awalnya tidak mengetahui jika kedua orang tuanya Hermanto Tanus (40), Liangsih Indahju (38) dan kedua saudara laki-lakinya Geovani Nico (17), dan Geovani Justin (9) menjadi korban dalam kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

Chiara bahkan sempat menunggu kedatangan mereka di Bandara Changi, Singapura pada hari itu. Sebab keluarganya berjanji akan mengunjungi Chiara yang saat itu sekolah di Methodist Girls School (MGS) Singapura.

"Bahkan sang ayah sudah mengabari jika mereka dalam perjalanan ke Singapura," ujar Kakak Hermanto Tanus, Linda Patricia Tanus.

Linda menjelaskan, kepergian mereka ke Singapura adalah untuk menengok keadaan Chiara dan merayakan hari natal bersama di Singapura. Dan rencananya akan kembali pada hari Jumat ini (2/1/2015).

Linda juga menceritakan, selama menunggu di Bandara Changi, Chiara tidak mendapat informasi apapun mengenai kecelakaan pesawat AirAsia yang ditumpangi keluarganya.

"Bahkan Chiara tetap berada di bandara setelah jadwal landing pesawat AirAsia QZ8501 berlalu.  Setelah beberapa lama menunggu, Chiara kembali ke asramanya," terang Linda.

Dia juga menjelaskan, jika keluarga di Jakarta tidak memberi tahu soal kecelakaan pesawat AirAsia kepada Chiara, bahkan keluarga sempat membohongi Chiara jika kedua orang tuanya tidak bisa ke Singapura.

"Sampai akhirnya dia mengetahui sendiri dari internet dan televisi,” ucap Linda.

Chiara Natasya Tanus (15) awalnya tidak mengetahui jika kedua orang tuanya Hermanto Tanus (40), Liangsih Indahju (38) dan kedua saudara laki-lakinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News