China Akui Keampuhan Obat Covid-19 Amerika, Pesan 21 Ribu Boks
jpnn.com, BEIJING - China menerima kiriman pertama 21.200 boks obat Covid-19 buatan Pfizer pada Kamis (17/3) malam di tengah terjadinya lonjakan kasus varian Omicron di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.
Ribuan boks pil tersebut dikirim ke beberapa kota di China yang terserang Omicron, demikian laporan media setempat yang mengutip pernyataan pihak Bea Cukai Shanghai, Jumat.
Paket pertama dari Pfizer itu tiba setelah China mengeluarkan pedoman baru tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Pihak Bea Cukai Shanghai telah membuat jalur khusus untuk menjamin kelancaran proses ketibaan obat-obatan tersebut.
Sementara itu, pada hari yang sama, lima perusahaan China telah mendapatkan lampu hijau untuk memproduksi obat versi generik, Nirmatrelvir.
Ini merupakan sinyal positif dari upaya otoritas China dalam memfasilitasi proses perizinan obat yang tidak saja membantu negara tersebut melainkan juga dunia dalam mengatasi pandemi global, tulis media setempat.
Kelima perusahaan farmasi yang bakal mendapatkan persetujuan memproduksi obat anti-Covid-19 itu adalah, Zhejiang Huahai Pharmaceutical, Apeloa Pharmaceutical, Fosun Pharma, Zhejiang Jiuzhou Pharmaceutical, dan Shanghai Desano Pharmaceuticals.
Sebelumnya otoritas kesehatan China mengendurkan protokol kesehatan, terutama terkait masa karantina, dan mengizinkan penjualan secara bebas alat antigen yang bisa digunakan secara mandiri.
China menerima kiriman pertama 21.200 boks obat COVID-19 buatan Amerika Serikat ini
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat