China Bangun Kediktatoran Digital Lewat Sistem 'Kredit Sosial'
Apa yang terdengar seperti gambaran distopia tentang masa depan sudah terjadi di China. Dan itu membuat dan menghancurkan kehidupan.
Partai Komunis menyebutnya "kredit sosial" dan mengatakan ini akan beroperasi penuh pada 2020.
Dalam beberapa tahun, sebut sebuah pernyataan resmi Partai, "akan memungkinkan orang-orang yang dapat dipercaya untuk bebas berkeliaran sementara menyulitkan orang yang didiskreditkan untuk mengambil satu langkah".
Photo: Kamera memantau jalanan sibuk di Beijing sebagai bagian dari jaringan 200 juta CCTV di seluruh China. (Foreign Correspondent: Brant Cumming)
Kredit sosial seperti kartu penilaian pribadi untuk setiap 1,4 miliar warga China.
Dalam satu program percontohan sudah ada, setiap warga negara telah diberi skor dari 800. Di program lain itu 900.
Mereka, seperti Dandan, dengan "skor warga" teratas mendapatkan perlakuan istimewa di hotel dan bandara, pinjaman murah dan jalur cepat ke universitas dan pekerjaan terbaik.
"Ini akan memungkinkan orang-orang yang dapat dipercaya untuk berkeliaran dengan bebas di bawah langit sementara menyulitkan orang-orang yang didiskreditkan untuk mengambil satu langkah."
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?