China Buka Kamp Indoktrinasi di Wilayah Muslim Xinjiang
Muslim Uighurs radikal telah membunuh ratusan orang dalam beberapa tahun terakhir. China menganggap wilayah itu sebagai ancaman bagi perdamaian di negara yang etnis Han China.
Kehidupan di dalam kamp
Photo: Omir Bekalic bersiap menjalankan ibadah salat di Almaty, Kazakhstan.
Program interniran bertujuan memperbaiki pemikiran politik para tahanan, menghapus keyakinan Islam mereka dan membentuk kembali identitas mereka.
Kamp-kamp berkembang pesat selama setahun terakhir, dengan hampir tidak ada proses peradilan atau dokumen hukum.
Para tahanan yang paling keras mengkritik orang-orang dan hal-hal yang mereka sukai diberi imbalan, dan mereka yang menolak melakukannya dihukum kurungan isolasi, dipukuli dan tidak diberi makanan.
Cerita Bekali (42) menunjukkan apa yang tampaknya menjadi informasi paling detail tentang kehidupan di dalam kamp pendidikan ulang itu.
Associated Press juga mewawancarai tiga mantan interniran lain dan mantan instruktur di pusat-pusat lain yang mendukung cerita Bekali.
Sebagian besar berbicara tanpa mau disebutkan namanya untuk melindungi keluarga mereka di China.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat