China dan Reklamasi yang Bikin Runyam Situasi di LCS
Oleh: Mohammad Anthoni, wartawan senior LKBN Antara (1990-2019)
Selasa, 06 Juli 2021 – 21:15 WIB
Lima tahun sudah berlalu sejak PCA mengeluarkan keputusannya. Friksi akan muncul antara China dan negara-negara lain dari waktu ke waktu sebagai contoh perkara tumpang tindih di LCS.
China sebagai sebuah kekuatan di kawasan seyogyanya tampil menyelesaikan perselisihan-perselisihan dengan damai, sesuai dengan hukum internasional, termasuk UNCLOS. Dengan demikian, China akan dihormati sebagai sebuah kekuatan yang dapat diandalkan mendukung kawasan stabil dan damai.
Lingkungan yang stabil dan damai di wilayah, sebagaimana yang diharapkan negara-negara anggota ASEAN, merupakan sebuah keniscayaan.
Situasi Laut China Selatan (LCS) belum menunjukkan tanda-tanda ke arah para pihak yang berselisih menemukan jalan keluar
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024