China Kembali Mencetak Sejarah di Luar Angkasa, Selangkah Lagi Jadi yang Pertama

China Kembali Mencetak Sejarah di Luar Angkasa, Selangkah Lagi Jadi yang Pertama
Gambaran planet Mars yang diambil oleh pesawat tak berawak Tianwen-1 milik China terlihat dari gambar handout oleh Badan Administrasi Antariksa Nasional China (CNSA) pada Jumat (26/3/2021). Foto: CNSA/Handout via REUTERS/FOC/djo

Jika Zhurong berhasil dikerahkan, China akan menjadi negara pertama yang mengorbit, mendarat, dan melepaskan penjelajah dalam misi perdananya ke Mars.

Tianwen-1 adalah salah satu dari tiga yang mencapai Mars pada Februari, dengan penjelajah AS, Perseverance, berhasil mendarat pada 18 Februari dalam depresi besar yang disebut Kawah Jezero, lebih dari 2.000 km dari Utopia Planitia.

Hope - pesawat ruang angkasa ketiga yang tiba di Mars pada Februari tahun ini - tidak dirancang untuk melakukan pendaratan. Diluncurkan oleh Uni Emirat Arab, saat ini mengorbit di atas Mars mengumpulkan data tentang cuaca dan atmosfernya.

Pendaratan pertama yang berhasil dilakukan oleh NASA Viking 1 pada Juli 1976 dan kemudian oleh Viking 2 pada September tahun itu. Sebuah penyelidikan Mars yang diluncurkan oleh bekas Uni Soviet mendarat pada Desember 1971, tetapi komunikasi terputus beberapa detik setelah pendaratan.

Dalam sebuah komentar yang diterbitkan pada Sabtu, Xinhua mengatakan China "tidak ingin bersaing untuk kepemimpinan di luar angkasa" tetapi berkomitmen untuk "mengungkap rahasia alam semesta dan berkontribusi pada penggunaan ruang damai umat manusia." (ant/dil/jpnn)

China kembali mencetak sejarah dengan misi penjelajahan luar angkasa mereka, Amerika sebaiknya waspada


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News