China Larang Warganya di Beberapa Kota Kunjungi Taiwan

China Larang Warganya di Beberapa Kota Kunjungi Taiwan
China Larang Warganya di Beberapa Kota Kunjungi Taiwan

"Itu memang memberi Han Kuo-yu kesempatan, dan meskipun ini masih sangat awal, sejauh ini ia sudah menemui beberapa hambatan dalam kampanyenya."

Kampanye partai-partai besar telah dimulai, dengan Walikota Taipei dari jalur independen, Ko Wen-je, mengumumkan sebuah partai politik baru, Partai Rakyat Taiwan, minggu ini.

China Larang Warganya di Beberapa Kota Kunjungi Taiwan Photo: Palau sejatinya tak pernah masuk dalam daftar resmi destinasi wisata China yang resmi. (Reuters: Jackson Henry)

Pariwisata dijadikan senjata

Pengumuman Beijing untuk menangguhkan perjalanan individu ke Taiwan bukan pertama kalinya mereka menggunakan pariwisata sebagai senjata diplomatik.

China sebelumnya juga memberlakukan larangan terhadap turis China ke negara kecil Pasifik, Palau - salah satu dari 17 sekutu Taiwan yang tersisa di seluruh dunia - yang dilaporkan membuat hotel-hotel di sana kosong dan sebuah maskapai penerbangan mengalami krisis.

Awal tahun ini, media Pemerintah China juga mengklaim turis China meninggalkan Selandia Baru karena keputusannya melarang raksasa telekomunikasi China, Huawei, beroperasi di negara itu.

Namun tak seperti Palau, Dr Harrison percaya Taiwan akan bisa mengatasi dampak dari kemungkinan jumlah wisatawan yang menurun dari China daratan, mengingat diversifikasi di pasar pariwisata Taiwan.

"Ini adalah keputusan yang ditargetkan untuk menghentikan kunjungan wisata individual mengingat Beijing akan tahu bahwa dampak ekonominya tak akan sebesar itu," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News