Christian Sugiono Bagikan Pengalaman Berperan Jadi Wartawan di Era 80-an

"Bagaimana ketika gerakan gestur ini 1980 belum ada handphone. Jadi, semua dicatat di notebook (buku catatan), bagaimana kami mendengar sambil nulis. Itu yang kami latih," tutur Christian Sugiono.
Disinggung soal tantangan selama syuting, dia mengaku proses pendalaman karakter dan syuting berjalan dengan lancar.
Tantangan yang dihadapinya selama syuting hanya perigal cuaca dan medan lokasi syuting.
"So far so good karena produksi Panggonan Wingit ini cukup nyaman dikerjainnya, syutingnya di Semarang satu bulan. Lokasinya di sebuah hotel. Enak enggak banyak gangguan kendala teknis, cuaca sangat bagus," kata Christian Sugiono.
"Kita emang ada syuting yang jauh dari Semarang dinginnya minta ampun kalau malam sampai bisa 6 derajat, 8 derajat. Kalau kami, kan, pakai baju kostun tipis saja begitu biasa, kalau kru semua pakai jaket," tambahnya.
Film Panggonan Wingit menceritakan tentang Raina (Luna Maya) yang mendapat warisan sebuah hotel tua dari sang ayah.
Warisan tak terduga itu ternyata menyimpan rahasia dan misteri gelap.
Salah satunya adalah adanya tempat angker di hotel yang dipercaya dihuni oleh sosok berambut dan berwajah putih.
Aktor Christian Sugiono berperan sebagai wartawan bernama Ardo, di film horor berjudul Panggonan Wingit.
- Beli Cincin Tunangan Hampir Rp 2 Miliar, Maxime Bouttier Bilang Begini
- Sebelum Maxime Bouttier, Luna Maya Ternyata Pernah Dilamar Pria Lain
- 3 Berita Artis Terheboh: KDRT yang Dialami Paula Terungkap, Arya Saloka Ingin Pisah
- Tanpa Basa-Basi, Luna Maya Bikin Maxime Bouttier Siap Menikah
- Jurnalis Masih Hadapi Kerentanan Kerja di Tengah Perayaan May Day 2025
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan