Cihuy, Pokemon Go Resmi Hadir di Indonesia

jpnn.com - JAKARTA – Game Pokemon Go akhirnya resmi hadir di Indonesia, Sabtu (6/8). Mulai pagi tadi, game yang memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) itu sudah bisa diunduh di Google Play Store atau Apple App Store secara resmi.
Asyiknya lagi, trainer (sebutan untuk pemain Pokemon GO yang selama ini menggunakan aplikasi tidak resmi) tetap bisa melanjutkan permainan. Jadi, Niantic selaku pengembang tidak meminta untuk membuat akun baru meski aplikasi tersebut di-update dengan versi resmi.
"Trainer di 15 negara lainnya di Asia dan Oceania sekarang secara resmi bisa men-download-nya dari Play Store atau App Store. Temukan Pokemon di sekitarmu!" tulis akun resmi Pokemon GO di Facebook.
Negara lain yang ikut menikmati versi resmi adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, sampai Filipina. Saat berita ini diturunkan, versi Pokemon GO yang tersedia adalah versi 0.31.0.
Itu versi yang sama dengan rilisan di negara-negara lain sebelum ini. Dari versi itu, Niantic menghilangkan fitur radar berupa jejak kaki.
Melalui jejak kaki itu, trainer bisa tahu seberapa dekat pokemon di sekitarnya. "Kami hapus fitur langkah kaki dari radar pokemon demi desain permainan yang lebih baik," kata Niantic.
Hadirnya Pokemon GO secara resmi disambut antusias oleh para trainer di Jakarta. Rully Nurcahyanto misalnya. Dia menyebut tidak ada yang berbeda antara versi resmi dan tidak resmi.
Tapi, ketika sudah ada di Indonesia, para trainer bisa mendapatkan update secara langsung tanpa harus download dari tempat lain. "Harusnya ada fitur tambahan untuk memblokir cheater," katanya. (dim)
JAKARTA – Game Pokemon Go akhirnya resmi hadir di Indonesia, Sabtu (6/8). Mulai pagi tadi, game yang memanfaatkan teknologi augmented reality
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan