Cikeas Sodorkan Ony jadi Pendamping Khofifah
Apalagi, pertarungan yang akan dihadapi jauh lebih sulit. Tentu berbeda ketika dirinya bersama Budi ’Kanang’ Sulistyono bertarung di pilkada Ngawi selama dua periode berturut-turut. ’’Terkejut dan kaget itu pasti, tapi ini dinamika politik,’’ ujarnya.
Kata dia, beberapa petinggi Partai Demokrat di Jatim memang sudah menghubungi. Namun, dia memang belum berkomunikasi secara langsung. Khususnya dengan Khofifah.
Ony mengamini, salah satu pertimbangan dari Demokrat ingin mendulang suara di kawasan Mataraman (Kota/Kabupaten Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, Nganjuk, Kota/Kabupaten Blitar, Trenggalek).
Selain di Madura, Khofifah yang sudah mendapat dukungan dari Demokrat, Partai Golkar dan NasDem juga mematok target mendulang suara di kawasan Arek (Tuban, Lamongan, Bojonegoro).
’’Iya benar, medan pertempuran sengitnya nanti di Mataraman, terus di kawasan Arek,’’ jelasnya.
Saat berbincang dengan Jawa Pos Radar Ngawi, Ony tampak begitu taktis menjawab seputar peta politik di Jatim.
Termasuk, analisa kekuatan Gus Ipul dengan Khofifah baik di kawasan Tapal Kuda, Mataraman, Arek, Madura, Surabaya-Malang dan lainnya.
Namun, saat disinggung kesiapan macung wagub, Ony kembali melempar senyum. Dia meminta proses dan dinamika politik bisa terus diikuti. ’’Ditunggu saja,’’ ujarnya sembari tersenyum.
Pertemuan di Cikeas memunculkan nama Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono sebagai bakal cawagub pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.
- Pilkada 2024, Hasto Mengakui PDIP Coba Berkomunikasi dengan Khofifah
- Cak Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
- Pengamat Sebut Prestasi Sumenep Moncer, Citra Positif Achmad Fauzi Meningkat
- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Punya Segudang Kelebihan, Layak Maju di Pilgub Jatim 2024
- Namanya Masuk Kepengurusan Demokrat Jatim, Ony Anwar Tegaskan Masih Kader PDIP
- Survei Pilgub Jatim 2023 Nama Khofifah, Risma, dan Emil Dardak Bersaing Ketat