Cina Kukuhkan Tahan Penulis Australia Asal China Yang Hengjun
Yang sebelumnya pernah bekerja di Kementerian Luar Negeri China dan kemudian menjadi warga negara Australia sudah tidak terlihat selama satu minggu.
Feng Chongyi, seorang profesor di University of Technology Sydney mengatakan kepada ABC bahwa Yang dibawa oleh 10 polisi keamanan negara, setelah tiba di Guangzhou dari New York.
ABC belum bisa mengukuhkan penahanan itu secara independen.
Pemimpin partai oposisi dari Partai Buruh di Australia Bill Shorten mengatakan kepada program televisi ABC News Breakfast bahwa situasi ini memprihatinkan.
"Kita tidak bisa menutup-nutupi hal ini. Ini adalah kasus seorang warga Australia yang ditahan di China. Kedutaan baru saja diberitahu." katanya.
"Saya mendukung seluruh upaya untuk menghubungi dia, untuk mencari tahu apa yang terjadi. Namun ini mengkhawatirkan." katanya lagi.
Photo: Kedutaan Australia di Beijing mendapat pemberitahuan bahwa Yang Hengjun ditahan. (Twitter: Yang Hengjun)
Yang sekarang tinggal di New York (Amerika Serikat) juga tidak lagi memberikan komentar di Twitter dimana dia memiliki 130 ribu pengikut.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat