Cinta Memang Buta, Joko dan Bulan Buktinya

Cinta Memang Buta, Joko dan Bulan Buktinya
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

Anggota polsek menemukan kediaman tersangka sehari berselang. Namun, rumah tersangka dalam kondisi tidak berpenghuni.

“Pada 20 Oktober ada informasi keberadaan tersangka bergeser dari Muara Kaman ke arah Tenggarong,” ucap Ade.

Penyidik pun meminta bantuan satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Kaltim untuk melakukan razia kendaraan guna mengamankan tersangka.

Namun, hingga pelaksanaan operasi razia, petugas tidak menemukan Joko dan Bulan.

Petugas mendapat informasi Joko dan Bulan sedang di Jalan Soekarno-Hatta pada pukul 18:30 Wita.

“Penyidik berkeyakinan tersangka dan pelaku akan menyeberang menggunakan sarana pelabuhan atau bandara di Balikpapan. Karena itu, tim pemburu disebar ke seluruh jalur penyeberangan dan penerbangan,” papar Ade.

Tim pemburu yang melakukan penyisiran di Pelabuhan Semayang Balikpapan mengendus keberadaan tersangka dan korban naik ke KM Madani tujuan Makassar sekitar pukul 19:30 Wita.

Joko dan Bulan ditangkap tim pemburu yang dibantu personel Polsek KP3 Semayang.

Cinta memang bisa membutakan segalanya. Seperti yang dialami Joko dan Bulan (keduanya nama samaran).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News