Cinta Terlarang dengan Adik Ipar Berujung Penyesalan

Cinta Terlarang dengan Adik Ipar Berujung Penyesalan
Cinta Terlarang dengan Adik Ipar Berujung Penyesalan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Tak hanya sangat menginginkan anak, Donjuan juga stres karena harta warisan dari orang tua dan hasil kerjanya habis untuk program kehamilan.

Dari mulai program bayi tabung, inseminasi sampai ke klinik herbal kehamilan dengan harga yang mahal.

Program tak hanya dilakukan di Indonesia, juga di luar negeri seperti Singapura dan Australia.

“Dihitunghitung hampir habis lebih Rp 400 juta lebih. Saya pikir masak uang habis, tanpa hasil,” kata Donjuan.

Sementara itu, Karin tetap dengan pendiriannya yang tidak mau mengadopsi anak. Sampai akhirnya, Donjuan tak sengaja melihat Sephia tersenyum.

“Adik istri juga sering WA (WhatApp). Laki laki mana yang tidak tergoda,” kata dia.
Donjuan menyatakan, awalnya berusaha tidak terpikat dengan Sephia.

Sebab, Donjuan mengetahui sendiri bila adik iparnya itu sudah punya pacar.

Namun, justru Sephia yang suka mengajak Donjuan keluar untuk nonton bioskop atau sekedar jalan-jalan. Kedekatan itu berlangsung hampir setahun lamanya.

Donjuan akhirnya bisa bernapas lega. Sang istri, Karin mau kembali di pelukannya. Meski sempat berkhianat, PNS itu pun mengaku tak bisa berpisah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News