Ciputra di Tengah Siapa pun Cawapresnya
Oleh Dahlan Iskan
Untuk Hendra itu saja ratusan miliar rupiah ia belanjakan. Untuk membeli koleksi lukisannya. Untuk mengubah lukisan-lukisan itu menjadi patung. Untuk membangun museum yang begitu megah. Belum lagi untuk membangun gedung operanya.
Memang ada yang bertanya: mengapa Hendra. Mengapa bukan Affandi. Mengapa bukan Basuki Abdullah. Mengapa bukan Sudjojono. Dan seterusnya.
Beruntung banget Hendra. Memiliki Ciputra. Beruntung sekali Ciputra. Memiliki Hendra.
Itulah takdir. Takdir Hendra. Sebagai orang Sunda. Yang memamerkan lukisannya di Bandung.
Lukisannya itu dilihat Ciputra. Ciputra muda.
Saat Ciputra masih di Bandung. Baru tamat ITB. Baru belajar cari uang.
Sejak itu ia jatuh cinta pada lukisan Hendra. Tanpa bisa dijelaskan penyebabnya.
Ketika Hendra ditangkap, Ciputra sedih. Itu tahun 1965. Setelah Gestapu/PKI. Ia tidak percaya Hendra komunis.
Biarlah Jokowi memilih Ma’ruf Amin. Untuk cawapres berikutnya. Biarlah Prabowo pilih Sandi Uno. Untuk pasangan pilpres tahun depan. Saya pilih Ciputra.
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh
- Sambangi PKB, Prabowo Ucapkan Terima Kasih dan Puji Anies-Muhaimin