Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?

Kinerja Polri dan KPK untuk Penegakan Hukum
Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah Bapak/Ibu percaya terhadap kinerja Kepolisian dan KPK dalam konteks penegakan hukum, responden yang menjawab cukup percaya sebesar 23,2 persen, sangat percaya 2,1 persen dan percaya 21,2 persen, sementara yang menjawab tidak percaya sebesar 10,3 persen, kurang percaya 22,4 persen.
Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 20,8 persen.
Pembahasan KUHAP
Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang pembahasan RUU KUHAP, responden yang menjawab cukup tahu sebesar 20,6 persen, sangat tahu 8,4 persen dan tahu 28,2 persen, sementara yang menjawab tidak tahu sebesar 2,1 persen, kurang tahu 13,3 persen.
Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 27,4 persen.
Usulan Kewenangan Kepolisian Bertambah
Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah Bapak/Ibu setuju jika kewenangan kepolisian bertambah, responden yang menjawab cukup setuju sebesar 9,4 persen, sangat setuju 6,1 persen, setuju 14,2 persen, sementara yang menjawab tidak setuju sebesar 22,2 persen, kurang setuju 23,3 persen.
Civil Society for Police Watch merilis temuan hasil survei ketiga pada tahun 2025 berjudul Urgensi Digitalisasi Kepolisian.
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang