Ckckck... Lihat Ada Antrean Helm di Imigrasi Batam

Ckckck... Lihat Ada Antrean Helm di Imigrasi Batam
Ilustrasi paspor. Foto: Radar Tarakan/JPNN

“Jadi kami nya gak capek berdiri atau sempit-sempitan dalam barisan,” terang Rio.

Hingga detik-detik pintu gerbang dibuka, para pemilik benda-benda tadi langsung mengambil posisi sesuai urutan untuk masuk menuju area pelayanan. Yang antre di luar di urutan pertama, maka di dalam kantor pelayanan paspor juga mendapat urutan pertama, begitu seterusnya.

Antrean diluar itu juga sekaligus untuk menentukan sudah berapa banyak yang akan mengurus paspor di hari itu, mengingat dalam per hari Imigrasi punya kuota per harinya. Ditambah lagi, waktu pelayanan Imigrasi terbatas. Mulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Akan hal ini, anggota DPR RI Dapil Kepri, Nyat Kadir, yang memantau langsung di lapangan (Kantor Imigrasi Batam) menyanyangkan kejadian tersebut. Menurutnya, antrian di luar pintu gerbang cukup ironis.

“Dari sisi proseduralnya (Imigrasi) mungkin sudah sesuai, tapi yang tidak sesuai itu dari sisi manusiawi,” ujar mantan Wali Kota Batam periode 2001-2005 ini.

Ia berpendapat, antrian panjang apalagi harus mengantri sejak tengah malam itu seharusnya tidak terjadi apabila ada perbaikan pelayanan Imigrasi.

“Keadaan ini bukan sehari dua hari belakangan, tapi sudah dari beberapa tahun yang lalu,” tegasnya sesuai pengaduan dalam reses dengan masyarakat Lubukbaja terkait pelayanan Imigrasi.

Lanjut Nyat Kadir, pelayanan Imigrasi perlu berbenah. “Aktifkan kembali sistem online, sekarang saja tidak bisa conect lagi. Se-kelas Batam yang di bilang Kota modern kok tidak bisa memperbaiki sistem berbasis IT,” sindirnya.

 Kantor Imigrasi kelas I khusus Batam, Kepri, selalu dipadati warga yang ingin mengurus paspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News