Clubbing Harus Ditemani

Clubbing Harus Ditemani
Clubbing Harus Ditemani
Usia muda, jadi artis, populer pula. Tiga hal itu sudah cukup membuat Nikita Willy bergelimang materi. Dia bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Tapi, dia tidak serta-merta bisa menggunakan uang hasil kerjanya dengan tidak bijaksana. Hanya untuk berfoya-foya dan bersenang-senang. Niki memperlakukan materi sesuai dengan rencana masa depan.

Perempuan berkulit mulus itu memiliki cita-cita ingin menjadi dokter ahli dermatologi. Selepas SMA, dia ingin melanjutkan kuliah kedokteran. Jika sudah selesai nanti, dia ingin memiliki klinik sendiri. "Dulu sih ingin jadi dokter jantung. Tapi, sekarang saya sudah memutuskan ingin jadi dokter dermatologi. Makanya, sekarang ini mulai rajin menabung," ucapnya.

Orang tua mulai mengarahkannya untuk pintar mengelola uang. Dari hasil kerja kerasnya, Niki sudah bisa membeli apartemen dan mobil atas persetujuan orang tua. "Lalu, yang lain diinvestasikan dan ditabung. Supaya nanti kalau sudah jadi dokter saya bisa bangun klinik. Kan lebih enak kalau pakai uang sendiri," terangnya.

Untuk masalah yang satu ini, lagi-lagi orang tua Niki terus mendampingi. Niki diajari untuk tidak terbiasa hidup berfoya-foya. Menikmati gemerlap kehidupan artis tanpa memikirkan rencana masa depan. "Saya selalu tanamkan ke Niki. Meski sudah jadi artis, jangan sok ngartis. Kerjanya cuma clubbing, dugem, liburan ke luar negeri. Clubbing boleh karena tidak bisa memungkiri terkadang ada undangan ulang tahun atau semacamnya di kelab. Tapi, saya dan papinya harus ikut," tandas Yora.

Usia muda, jadi artis, populer pula. Tiga hal itu sudah cukup membuat Nikita Willy bergelimang materi. Dia bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Tapi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News