Coffee Institute, Menantang Pemikiran Baru Anak Muda
Senin, 23 Juli 2012 – 13:12 WIB
JAKARTA - Guna meramaikan pergulatan pemikiran dan pengetahuan di Tanah Air, sejumlah anak muda di Jakarta mendirikan Coffee Institute. Coffee Institute sendiri merupakan coffee shop dengan konsep public discussion space yang menantang para kawula muda bergulat dalam diskusi berbagai tema, pemikiran, dan pengetahuan bagi kemajuan bangsa ke depan. Doddy A. Matondang mengatakan konsep education terlihat dari desain interior Coffee Institute yang memang mendukung penuh kegiatan diskusi para kawula muda. Selain itu, Coffee Institute juga menjalankan sejumlah program pendidikan, diantaranya program distribusi dan rotasi buku, diskusi rutin, bedah buku, serta barter buku dengan segelas kopi. Konsep Go Green sendiri terlihat dari interior ruangan yang sebagian besar berasal dari hasil daur ulang.
“Coffee Institute ini kami gambarkan sebagai suatu lembaga belajar-mengajar dimana transformasi nilai-nilai edukasi menjadi prioritas utama, tempat belajar yang dimodifikasi dengan coffee shop,” kata salah satu pendiri (founder) Coffee Institute, Doddy A. Matondang kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/7).
Baca Juga:
Coffee Institute digagas oleh enam orang anak muda, masing-masing Ayman, Dessa, Doddy, Erwan, Mahir, dan Nella. Coffee Institute ini menggabungkan konsep E-Greennasionalism (Education, Go Green, dan Nasioalism). Tempat kumpul para kawula muda ini terletak di jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
JAKARTA - Guna meramaikan pergulatan pemikiran dan pengetahuan di Tanah Air, sejumlah anak muda di Jakarta mendirikan Coffee Institute. Coffee Institute
BERITA TERKAIT
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
- Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?