Corona Ganas, Ribuan Karyawan Hotel Terancam jadi Penganggur

Corona Ganas, Ribuan Karyawan Hotel Terancam jadi Penganggur
Pertemuan pengurus PHRI dan pihak terkait mendorong kreativitas industri perhotelan di tengah ganasnya wabah virus corona. Foto:sarjono/ANTARA

jpnn.com, KENDARI - Banyak karyawan hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara, terancam jadi penganggur akibat sektor pariwisata dihajar wabah virus corona, COVID-19.

Sekretaris Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara Eko Dwisasono, bisnis properti sektor perhotelan memasuki iklim tidak sehat.

"Tidak ada faktor lain di balik merosotnya hunian hotel, kecuali wabah Virus Corona yang menerpa Indonesia. Mudah-mudahan segera berlalu agar ekonomi kita menggeliat kembali," kata Eko di Kendari, Senin (30/3).

Dia mengatakan, tingkat hunian hotel di Kota Kendari terjun bebas yang berimplikasi pada penurunan pendapatan.

"Kalau kapasitas 100 kamar dan yang terisi hanya 5 kamar, 2 kamar, bahkan banyak hotel kosong pengunjung berarti nol (pendapatan, red)," kata Eko Dwisasono.

Data PHRI Sultra menyebutkan hotel bintang dan non-bintang di Kota Kendari sebanyak 130, terdiri dari hotel bintang 30 dan 100-an hotel non-bintang.

Dari jumlah tersebut, kata Eko yang juga pemilik Hotel Cendana, tersedia 3.100 kamar dan 6.000 tempat tidur. Sedangkan karyawan yang menggantungkan hidup dari bisnis properti tersebut sekitar 2.000 orang.

"Kemerosotan hunian hotel sudah dipastikan penyebabnya wabah virus corona. Mudah-mudahan segera berlalu agar ekonomi kita menggeliat kembali," katanya.

Wabah virus corona berdampak pada sektor pariwisata, bisnis hotel hancur, ribuan karyawan terancam jadi penganggur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News