Corona Makin Ganas, Masih Banyak Warga Iran Bepergian, Dampaknya Mengerikan
Kamis, 26 Maret 2020 – 07:26 WIB

Tim medis mengenakan masker saat mempersiapkan cairan disinfektan untuk membersihkan tempat-tempat umum di Teheran, Iran (5/3/2020). Foto: ANTARA/REUTERS/WANA/Nazanin Tabatabaee/aa.
Ia mengatakan langkah-langkah baru itu akan diterapkan selama 15 hari, mulai Rabu hingga 4 April.
Nowruz, atau "hari baru" dalam Bahasa Persia, adalah perayaan Tahun Baru dan telah menjadi tanggal paling penting dalam kalender. Selama perayaan itu, keluarga-keluarga berkumpul dan bertukar kado.
Pejabat kementerian kesehatan, Kianush Jahanpur, mengatakan pada Rabu bahwa wabah virus corona di Iran sudah membunuh 2.077 orang, yang 143 di antaranya terjadi dalam 24 jam terakhir ini. (Reuters/antara/jpnn)
Virus Corona makin ganas: Iran diprediksi akan mengalami gelombang kedua COVID-19 akibat masih banyak warganya yang bepergian.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Belajar dari Iran, Timnas U-20 Indonesia Harus Antisipasi Bola Atas Uzbekistan
- Apa Rencana Indra Sjafri Setelah Timnas U-20 Indonesia Dicukur Iran?