Corona Mengamuk di Malioboro, Banyak Korban, Sudah Ada yang Meninggal

Corona Mengamuk di Malioboro, Banyak Korban, Sudah Ada yang Meninggal
Anggota Brimob Polda D.I Yogyakarta menyemprotkan disinfektan di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (10/9). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz

“Pedagang dan komunitas juga masih menjalankan Gerakan Selasa Wage, yaitu bersih-bersih area Malioboro,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Susanto Dwi Antoro mendesak PKL di Malioboro melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan sebagai antisipasi meluasnya penularan virus corona.

“Saya kira perlu ada simulasi protokol kesehatan yang sekaligus menjadi bagian dari edukasi dan terus mengingatkan pedagang dan komunitas untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan tetap memantau penerapan protokol kesehatan di tempat khusus parkir (TKP) yang mendukung kawasan wisata.

“Penerapan protokol kesehatan tetap dipantau, terutama saat akhir pekan karena biasanya ada peningkatan kunjungan wisatawan,” katanya.

Hingga Selasa (15/9), jumlah kasus aktif positif COVID-19 di Yogyakarta tercatat 74 kasus, 164 pasien sembuh, 14 meninggal dunia. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Belum bisa dipastikan apakah kasus terkonfirmasi positif di Malioboro tersebut berasal dari sumber yang sama.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News