Corona Serang RSUD Tobelo: Nakes, Dokter hingga Direktur Utama Tumbang

Corona Serang RSUD Tobelo: Nakes, Dokter hingga Direktur Utama Tumbang
Ilustrasi nakes dan dokter RSUD Tobelo, Maluku Utara. Foto: antara

jpnn.com, TOBELO - Serangan virus corona baru merontokkan RSUD Tobelo, Maluku Utara. Sedianya 12 orang terdiri dari nakes, dokter hingga direktur utama rumah sakit positif terinfeksi Covid-19.

"Ke-12 orang tersebut terdiri atas tiga orang dokter umum dan satu orang dokter spesialis, dan delapan lainnya adalah tenaga kesehatan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Deky Tawaris di Ternate, Kamis.

Ia menjelaskan ada sebanyak 89 orang yang dilakukan tes usap (swab) di RSUD Tobelo dan hasilnya 12 orang positif.

Rinciannya, empat orang dokter termasuk dirut RSUD Tobelo dan delapan orang tenaga kesehatan positif Covid-19, sementara lainnya masih menunggu hasil swab dari Prodia Manado untuk mengetahui berapa banyak yang positif.

Deky mengakui, para nakes tersebut saat ini tengah menjalani karantina mandiri dan karantina terpusat di Bryken Hotel atau di Rusunawa Kalipitu.

"Dari hasil tambahan jumlah yang positif maka akan dilakukan pelacakan dan 'swab' kepada orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan tenaga kesehatan yang terkonfimasi positif Covid-19 itu," katanya.

Dia menambahkan, ketika diterapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB), masyarakat saat ini menganggap bahwa Covid-19 telah usai sehingga banyak yang tidak menggunakan masker.

Padahal, kata dia, yang dimaksud dengan AKB adalah hidup normal tetapi harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Gugus Tugas Covid-19 Halmahera Utara melaporkan bahwa nakes, dokter hingga direktur utama RSUD Tobelo dinyatakan positif terinfeksi corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News