Corrupt Sea Games

Corrupt Sea Games
Corrupt Sea Games
Memang, sejak presiden dipilih langsung, dan pemilu diselenggarakan para mafioso (mafia pemilu) sehingga melahirkan berbagai skandal, mulai dari daftar pemilih (DPT) yang diacak-acak, politik uang, pembelian suara, pemalsuan surat MK, sampai desain perangkat TI (teknologi informasi) yang dimodifikasi sesuai keinginan mafioso, korupsi di negeri kita menjadi semacam permainan (video games) bagi para pemenang pemilu.

Korupsi games memang seperti video games sepakbola produksi EA Sports yang disukai anak-anak hingga orang dewasa sejak 10 tahun terakhir ini. Mereka bisa menentukan sendiri komposisi pemain dalam tim pilihan, baik versi klub seperti Inter Milan, Arsenal, Barcelona, atau timnas Spanyol, Inggris dan Brasil.

Begitulah, Korupsi Games yang menjadi hobi baru para pemenang pemilu seperti walikota, bupati, gubernur dan presiden (eksekutif), atau anggota legislatif di semua tingkatan (DPRD II, DPRD I dan DPR RI), juga bisa memilih dan menentukan sendiri para pemain dan pola permainan timnya.

Nazaruddin ketika masih buron pernah menjelaskan kepada kita siapa saja timnya serta pola permainannya dalam menggasak uang APBN. Sebelumnya Agus Tjondro mengungkapkan siapa saja tim dalam skandal pemilihan Deputi Gubernur BI Miranda Gultom. Panitia Angket Centurygate di DPR juga bisa mengumumkan para pemain skandal rekayasa bailout Bank Century hingga kas negara jebol hingga Rp 6,7 trilyun.

JUDUL dengan bahasa Inggris di atas secara tata bahasa (grammer) bisa disalahkan. Menurut Anda mungkin lebih benar ditulis Sea Games Corrupt. Karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News